Hai sobat kali ini Santekno akan menjelaskan tentang Static Route. Postingan yang terdahulu memang sudah menjelaskan lebih detail tentang pengenalan, pengertian dari Static Route. Bahkan Santekno telah menjelaskan perbedaan dari Static Route dengan Dynamic Route.
Kali ini, Santekno akan menjelaskan konfigurasinya pada router cisco tetapi tidak langsung kedalam router cisco hanya pada simulasi packet tracer yang sudah dipelajari. Sebenarnya sama saja kita simulasi dalam packet tracer atau langsung juga karena sintaknya sama saja dari kedua-duanya.
Diatas adalah topologi static route yang sangat sederhana oleh Santekno buat, agar lebih simple dan gampang untuk dipahami oleh sobat semua. Berikut ini adalah konfigurasi pada beberapa router diatas.
R1
R1(config)# ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 Fa0/0
R1(config)# ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 Fa0/0
R1(config)# ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 Fa0/0
R2
R2(config)# ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 Fa0/0
R2(config)# ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 Fa0/1
R3
R3(config)# ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 Fa0/1
R3(config)# ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 Fa0/1
R3(config)# ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 Fa0/1
Bagi Sobat yang ingin mendownload simulasi pada Packet Tracer Santekno ini sudah menyiapkannya. Download Link disini
Nah, jika sobat ingin mendalami agar lebih paham Santekno memberikan beberapa Tutorial berupa Video, berikut ini video tutorial yang sudah Santekno berikan.
Demikian tutorial Cara Konfigurasi Static Route pada Router Cisco. Semoga bermanfaat ya bagi sobat semuanya, Jika ada pertanyaan silahkan komentar saja.
Komponen Router dan Fungsinya
Artikel Terhangat
76 Optimasi Resolver agar Tidak Lambat
09 Sep 2025
97. Studi Kasus: Layanan Chat Real-Time
09 Sep 2025
96. Studi Kasus: Sistem Inventaris Barang
09 Sep 2025
73 Membangun Sistem Auto-docs di graphql-go
09 Sep 2025

76 Optimasi Resolver agar Tidak Lambat

97. Studi Kasus: Layanan Chat Real-Time

96. Studi Kasus: Sistem Inventaris Barang
