Linux

Perintah Dasar Linux

Perintah Dasar Linux sangat banyak sekali tetapi harus kita pahami sedikit demi sedikit. Perintah linux itu harus kita gunakan setiap hari jika ingin mahir dalam pengoperasian linux. Distro Linux seperti Debian, Redhat, CentOS, Fedora, Ubuntu, perintahnya hampir sma semua. Kebetulan Santekno sekarang sedang mempelajari distro Linux Fedora Core 7. Jadi tidak perlu pusing membedakan distro Linux manapun. Jika Anda pernah menggunakan DOS, maka akan melihat bahwa beberapa perintah DOS itu mirip dengan perintah Linux. Sebenarnya perntah DOS banyak diambil dari perintah Linux. Begitu pula Linux, cukup banyak perintah UNIX. Linux dan UNIX bagaikan saudara dekat.

Secar umum format perintah-perintah Linux dapat dituliskan sebagai berikut :

Command [OPTIONS] ... [ARGUMENTS] ...

Umumnya [OPTIONS] selalu diawali dengan simbol - atau . Adapun [ARGUMENTS] adalah parameter (Selain OPTIONS) yang mempengaruhi cara kerja suatu perintah atau command.

ls –l   /etc

Untuk mengetaui pemakaian suatu perintah dan dasar options atau arguments yang disediakan, gunakan saja utilitas man. Contoh :

man pwd
man ls
man cp
man mv
man rm

Kita dapat menggunakan beberapa tombol berikut saat sedang berada di dalam manual perintah.

PerintahTombol
Pindah ke halaman berikutnya[SPACE]
Pindah ke halaman sebelumnya[b]
Pintah ke baris berikutnya[ENTER]
Keluar[q]

Perintah-perintah Linux memiliki ciri khas sebagai berikut :

  • Case sencitive. Perintah Linux membedakan huruf besar dan huruf kecil. Sebagai Contoh : LS berbeda dengan ls
  • Hirarki. Ada yang disebut user commands, yaitu perintah-perintah yang dapat digunakan oleh semua user. Ada pula yang disebut sysadmin commands, yaitu perintah-perintah yang hanya dapat digunakan oleh root.
  • Filtering. Dapat digabungkan dengan perintah lain menggunakan pipa atau simbol |. Contoh : ls –l | more
comments powered by Disqus