#Tutorial

135 artikel

Memahami Kubernetes Networking

Memahami Kubernetes Networking

Networking pada Kubernetes memang sangat challenging karena beberapa perlu kamu tahu bagaimana jaringan komputer berkomunikasi. Kubernetes memiliki mekanisme sharing machine atau virtual machine setiap antara aplikasi-aplikasi. Maka Kubernetes bekerja menggunakan ports yang mana ports tersebut tidak boleh sama dengan yang lainnya untuk menghindari konflik ports.

Memahami Kubernetes Deployments

Memahami Kubernetes Deployments

Kita akan belajar bagaimana Kubernetes bekerja dalam proses deployment. Kuberntes bisa memberikan beberapa tags environment sehingga kita bisa tahu deployment itu dengan label apa.

Memahami Kubernetes Replica Controller dan Replicaset

Memahami Kubernetes Replica Controller dan Replicaset

Replica Controller

Replica Controller adalah mekanisme yang digunakan untuk melakukan replikasi aplikasi dan kita bisa handle ketika aplikasi kita terdapat failure atau melakukan inisialisasi POD yang failed. Maka dengan Replica controller ini kita bisa mengatur scale suatu aplikasi kita yang sedang berjalan.

Memahami PODs Kubernetes

Memahami PODs Kubernetes

Kita akan mencoba membuat pod menggunakan YAML file pada Kubernetes. Kubernetes biasanya menggunakan YAML file untuk membuat suatu objek-objek konfigurasi terkait PODs, replica, deployment, service dan lainnya.

Mempelajari Kembali Sintaks YAML

Mempelajari Kembali Sintaks YAML

YAML Konfigurasi

A YAML file digunakan untuk mewakili data. Data konfigurasi kasus di sini adalah perbandingan cepat data sampel dalam tiga format berbeda.

Memahami Arsitektur Kubernetes

Memahami Arsitektur Kubernetes

Era Deployments

evolution deployments

Pada gambar diatas bisa terlihat era deployment saat ini.

Pengenalan Belajar Kubernetes

Pengenalan Belajar Kubernetes

Requirements

  • Colima
  • Docker
  • Kubernetes
  • Minikube

Pengertian Kubernetes atau K8s

Kita lebih sering disebut yaitu containterize + orchestration

09 Membuat Konfigurasi HTTP Router, HTTP Server dan Koneksi Database

09 Membuat Konfigurasi HTTP Router, HTTP Server dan Koneksi Database

Pada tahapan ini kita akan membuat main fungsi dari projek yang sudah kita buat. Pada fungsi main kita akan menambahkan beberapa inisialisasi fungsi yang memang pada main fungsi itu digunakan untuk menginisialisasi semua resources yang dibutuhkan oleh projek misalkan koneksi database, inisialisasi handler, usecase dan repository yang sebelumnya sudah kita buat.

08 Menambahkan Validator Request Menggunakan Golang Playground

08 Menambahkan Validator Request Menggunakan Golang Playground

Pada tahapan ini kita akan menambahkan validasi untuk setiap request yang dikirim ke dalam API. Misalkan pada request tambah, ubah dan hapus. Validasi yang kita gunakan adalah package github.com/go-playground/validator.

07 Membuat Handler Sebagai Data Delivery Layer

07 Membuat Handler Sebagai Data Delivery Layer

Pada tahapan ini kita akan melanjutkan projek yang sudah kita buat dengan membuat Delivery Layer. Layer ini seperti yang dijelaskan sebelumnya yaitu layer yang menghubungkan request user dengan logic layer.

06 Membuat Usecase Sebagai Data Logic

06 Membuat Usecase Sebagai Data Logic

Pada kali ini kita akan melanjutkan projek pembuatan RESTFul API ini dengan membuat fungsi Usecase. Sebelumnya pernah dibahas bahwa Usecase Layer ini akan berisikan data logic atau pengolahan data yang mana digunakan beberapa logic yang dibutuhkan dalam sebuah proses.

05 Membuat Repository Sebagai Data Akses

05 Membuat Repository Sebagai Data Akses

Pada kali ini kita akan membuat Article Repository yang kebutuhannya untuk komunikasi ke dalam database MySQL. Kita memiliki tabel pada MySQL pada sebelumnya sudah kita jelaskan, lalu kita akan membuat fungsi-fungsi yang nantinya akan digunakan untuk kebutuhan spesifikasi API. Berikut ini fungsi yang akan kita seperti ini