Belajar Golang GraphQL
Panduan lengkap belajar GraphQL menggunakan Golang. Pelajari dasar-dasar GraphQL, perbandingan dengan REST, serta implementasi query, mutation, dan subscription dengan gqlgen
- By Ihsan Arif
- 18 Jun 2025
- 56 artikel
- intermediate
Topik yang menarik
Dalam pengembangan API modern, kebutuhan akan efisiensi, fleksibilitas query, dan struktur data yang eksplisit membuat GraphQL menjadi alternatif kuat terhadap REST. GraphQL adalah query language dan runtime untuk API yang dikembangkan oleh Facebook, dirancang agar client bisa mengakses data yang dibutuhkan secara spesifik dan efisien.
Dengan GraphQL, client tidak lagi tergantung pada struktur endpoint statis seperti pada REST. Sebaliknya, client bisa menentukan sendiri data apa yang dibutuhkan melalui query yang eksplisit. Hal ini sangat bermanfaat dalam membangun aplikasi frontend modern yang responsif dan hemat bandwidth.
Di sisi backend, GraphQL membantu mengonsolidasikan berbagai sumber data menjadi satu skema terpadu. Dalam ekosistem Golang, GraphQL dapat diimplementasikan dengan berbagai library, dan salah satu yang paling populer dan production-ready adalah gqlgen — sebuah library Go yang menghasilkan kode schema-first untuk GraphQL server.
Beberapa keunggulan utama GraphQL adalah:
- Query efisien: Client hanya mengambil data yang benar-benar dibutuhkan.
- Schema eksplisit: Semua API didefinisikan dalam bentuk skema yang terdokumentasi dengan baik.
- Flexible & composable: Bisa digabung dari berbagai data source, termasuk database, REST API, maupun service lainnya.
- Powerful tooling: Mendukung introspection, playground, dan code generation untuk berbagai bahasa.
Dalam konteks microservices atau backend modern, GraphQL sangat berguna untuk menyatukan banyak service dan memberikan fleksibilitas pada frontend tanpa perlu membuat banyak endpoint baru. Di sisi lain, GraphQL juga membuka peluang untuk integrasi realtime lewat fitur subscription (dengan WebSocket), dan ini bisa dikombinasikan dengan stack seperti gqlgen + Redis pubsub + WebSocket
.
Artikel ini merupakan pengantar untuk memahami konsep dan implementasi awal GraphQL menggunakan bahasa Go. Pada bagian-bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang:
- Membuat schema GraphQL pertama dengan gqlgen
- Implementasi query & mutation
- Custom resolver dan input validation
- Integrasi dengan database (PostgreSQL, MongoDB)
- Realtime subscription dan security pattern
- Perbandingan arsitektur REST vs GraphQL di microservice
GraphQL di Go adalah fondasi kuat untuk membangun backend API yang scalable, maintainable, dan friendly terhadap tim frontend.
Selamat menjelajah dunia GraphQL dengan Golang! 🚀
- 01 Jul 2025 1 Apa Itu GraphQL? Konsep Dasar dan Manfaatnya intermediate
- 02 Jul 2025 2 Perbandingan Singkat: GraphQL vs REST API intermediate
- 03 Jul 2025 3 Mengenal graphql-go: Library GraphQL untuk Go intermediate
- 04 Jul 2025 4 Arsitektur GraphQL Server dalam Go intermediate
- 05 Jul 2025 5 Persiapan Tools & Lingkungan Pengembangan GraphQL dengan Go intermediate
- 06 Jul 2025 6 Inisialisasi Proyek Go untuk GraphQL intermediate
- 07 Jul 2025 7 Instalasi Library graphql-go dan Dependensi Tambahan intermediate
- 08 Jul 2025 8 Struktur Direktori Ideal untuk Proyek graphql-go intermediate
- 09 Jul 2025 9 Membuat HTTP Server Dasar untuk GraphQL Endpoint intermediate
- 10 Jul 2025 10 Menyiapkan Playground GraphQL untuk Testing Query intermediate
- 11 Jul 2025 11 Apa Itu Skema GraphQL? Konsep dan Komponen intermediate
- 12 Jul 2025 12 Menulis File Skema GraphQL Pertama Anda intermediate
- 13 Jul 2025 13 Membuat Resolver Pertama di graphql-go intermediate
- 14 Jul 2025 14 Menghubungkan Skema dan Resolver ke HTTP Handler intermediate
- 15 Jul 2025 15 Struktur Penulisan Resolver yang Baik di Go intermediate
- 16 Jul 2025 16 Mengenal Query GraphQL dan Format Standarnya intermediate
- 17 Jul 2025 17 Membuat Query untuk Mengambil Data Sederhana intermediate
- 18 Jul 2025 18 Definisi Tipe Data `User` di Skema GraphQL intermediate
- 19 Jul 2025 19 Implementasi Resolver untuk Query `users` intermediate
- 20 Jul 2025 20 Mengelola Query dengan Parameter di graphql-go intermediate
- 21 Jul 2025 21 Best Practice dalam Mendesain Skema GraphQL intermediate
- 22 Jul 2025 22 Membuat Sub-Schema Berdasarkan Modul intermediate
- 23 Jul 2025 23 Modularisasi File Resolver dan Skema intermediate
- 24 Jul 2025 24 Strategi Refactor Skema GraphQL untuk Proyek Besar intermediate
- 25 Jul 2025 25 Menggunakan Interface dan Union Types di graphql-go intermediate
- 26 Jul 2025 26 Apa Itu Mutation dan Kapan Digunakan? intermediate
- 27 Jul 2025 27 Menulis Skema Mutation di GraphQL intermediate
- 28 Jul 2025 28 Membuat Resolver untuk Menambahkan User Baru intermediate
- 29 Jul 2025 29 Mutation untuk Mengupdate dan Menghapus Data intermediate
- 30 Jul 2025 30 Validasi Input di Mutation graphql-go intermediate
- 31 Jul 2025 31 Integrasi GraphQL dengan Database PostgreSQL intermediate
- 01 Aug 2025 32 Setup ORM (gorm) di graphql-go intermediate
- 02 Aug 2025 33 Menulis Resolver Query dari Database intermediate
- 03 Aug 2025 34 Menyimpan Data ke Database Lewat Mutation intermediate
- 04 Aug 2025 35 Penanganan Error Database dalam Resolver intermediate
- 05 Aug 2025 36 Menambahkan Filter pada Query GraphQL intermediate
- 06 Aug 2025 37 Menambahkan Sorting Dinamis ke Query intermediate
- 07 Aug 2025 38 Implementasi Pagination dengan `limit` dan `offset` intermediate
- 08 Aug 2025 39 Skema Filter & Pagination: Best Practice intermediate
- 09 Aug 2025 40 Resolver Pagination yang Efisien untuk Data Besar intermediate
- 10 Aug 2025 41 Pengenalan Unit Test untuk Resolver intermediate
- 11 Aug 2025 42 Membuat Unit Test Query di graphql-go intermediate
- 12 Aug 2025 43 Testing Mutation dan Validasi Input intermediate
- 13 Aug 2025 44 Mocking Database untuk Test Resolver intermediate
- 14 Aug 2025 45 Menggunakan `httptest` untuk Test End-to-End intermediate
- 15 Aug 2025 46 Menambahkan Middleware Autentikasi JWT intermediate
- 16 Aug 2025 47 Membuat Mutation Login dan Signup intermediate
- 17 Aug 2025 48 Menyimpan dan Mengecek Token JWT intermediate
- 18 Aug 2025 49 Autentikasi Resolver Berdasarkan Context intermediate
- 19 Aug 2025 50 Role-based Authorization di GraphQL intermediate
- 20 Aug 2025 51 Konfigurasi GraphQL Server untuk Production intermediate
- 21 Aug 2025 52 Men-deploy graphql-go ke Render/Vercel/Heroku intermediate
- 22 Aug 2025 53 Logging dan Error Handling di GraphQL Server intermediate
- 23 Aug 2025 54 Menambahkan Rate Limiting dan Throttling intermediate
- 24 Aug 2025 55 Monitoring dan Observasi dengan Prometheus intermediate
- 25 Aug 2025 56 Apa Itu Subscription di GraphQL? intermediate
- #golang
- #tutorial
- #golang-graphql
- #Bab 1 Pengantar GraphQL dan graphql-go
- #Bab 2 Setup Proyek GraphQL Pertama
- #Bab 3: Skema dan Resolver
- #Bab 4: Query dan Tipe Data
- #Bab 5: Schema Design dan Modularisasi
- #Bab 6: Mutation
- #Bab 7: Integrasi dengan Database
- #Bab 8: Filtering, Sorting & Pagination
- #Bab 9: Unit Test dan Testing GraphQL
- #Bab 10: Autentikasi dan Autorizasi
- #Bab 11: Deployment dan Production Ready
- #Bab 12: Subscription (Real-time Update)